Friday, April 1, 2011

ARE YOU A PROBLEM SOLVER?

ARE YOU A PROBLEM SOLVER?

Ada 4 karakteristik sikap orang dalam menghadapi masalah :

1.   Putus asa
2.   Menyalahkan orang lain
3.   Burung unta
4.   Pemecah masalah

Untuk menjelaskannya, saya akan memberikan ilustrasi sebagai berikut:

Suatu hari seseorang berjalan-jalan di tepi sungai yang jernih airnya dan jauh dari keramaian, menikmati gemericik air dan sejuknya suasana. Tiba-tiba terdengar sayup-sayup suara orang minta tolong, dan ternyata suara itu datang dari hulu sungai.

Maka, hal yang akan dilakukan oleh orang tersebut, apabila orang tersebut bertipe :

Putus asa
Orang tersebut akan datang menghampiri orang yang minta tolong, lalu berkata, “Semoga Tuhan menolong anda. Kalau tidak ya, mungkin memang sudah waktunya, anda sabar saja, semoga Tuhan mengampuni dosa-dosa anda, berdoa saja, mari saya bantu membacakan doa.”
Dalam kehidupan nyata, tipe putus asa, akan selalu merasa bahwa masalah yang dihadapi adalah takdirnya, jalan hidupnya, yang membuatnya pasrah tanpa berusaha dan cenderung putus asa. Dalam versinya dia yakin keadaan akan berubah kalau Tuhan menghendaki meski tanpa melakukan apa-apa. Mungkinkah?

Menyalahkan orang lain
Orang tersebut akan datang menghampiri orang yang minta tolong, lalu berkata, “Sudah tahu nggak bisa berenang, malah main-main ke sungai, sekarang gimana, hanyut kan? Makanya kalau nggak bisa berenang jangan sok berenang, nyusahin orang lain saja.”
Dalam kenyataan, orang dengan tipe ini pada akhirnya bisa membantu, bisa juga tidak. Namun, apapun tindakan yang akan dilakukannya selalu diawali dengan menyalahkan orang lain terlebih dahulu, sebelum benar-benar menyelesaikan masalah, dengan catatan kalau memang dia mau membantu. Sedangkan kalau sebenarnya dia tidak ingin membantu maka, dia hanya akan menyalahkan orang lain tanpa berbuat apa-apa.

Burung unta
Orang tersebut akan datang menghampiri orang yang minta tolong, setelah dilihatnya ternyata dia tidak kenal orang yang hampir tenggelam tersebut, dia berlalu sambil berkata, “Ah, bukan saudara saya, juga bukan tetangga saya, saya tidak kenal, saya nggak mau tahulah, nanti malah saya yang disalahkan kalau terjadi apa-apa dengan orang itu.”
Dalam dunia nyata, tipe burung unta, cenderung untuk menghindari masalah dan menunggu sampai ada orang lain yang menyelesaikan masalah tersebut. Tipe ini juga tidak berusaha untuk memberitahukan masalah yang terjadi karena dia takut terlibat dan memang tidak mau tahu selama tidak ada hubungannya dengan dirinya sendiri. Cari aman? Mungkin.

Pemecah masalah; ada 4 ragamnya :
1)    Orang tersebut akan datang menghampiri orang yang minta tolong dan berkata, “Kebetulan saya bawa buku belajar berenang, sebentar saya akan bacakan untuk anda, agar anda bisa menyelamatkan diri.”
2)    Orang tersebut akan datang menghampiri orang yang minta tolong dan langsung melompat ke sungai untuk menyelamatkannya, karena memang dia bisa berenang.
3)    Orang tersebut akan datang menghampiri orang yang minta tolong dan berkata, “Wah, saya tidak bisa berenang, tetapi sebentar, saya akan panggil bantuan, sambil menunggu bantuan, pegang akar pohon ini kuat-kuat.”
4)    Orang tersebut akan datang menghampiri orang yang minta tolong dan langsung melompat ke sungai untuk menyelamatkan orang tersebut, dan setelah terjun dia baru sadar bahwa..................diapun tidak bisa berenang.

Dalam kehidupan nyata, tipe pemecah masalah juga banyak ragamnya.
Tipe pertama adalah orang yang berusaha memecahkan masalah sesuai aturan dan teori berlaku. Tipe ini terkesan lamban dan teoritis, tetapi terkadang bagus untuk pembelajaran orang lain. Hanya terkadang tipe ini kurang mempertimbangkan waktu.

Tipe kedua adalah orang yang cenderung reaktif dan berusaha keras memecahkan masalah  dengan cepat dengan caranya sendiri. Dalam beberapa kasus, bisa jadi cukup membantu, tetapi bila tanpa perhitungan dan pertimbangan yang baik, dapat menimbulkan masalah yang lain.

Tipe ketiga, berusaha menyelesaikan masalah namun tetap memahami kemampuannya, dan berpikir kreatif untuk menyelesaikan masalah.

Tipe keempat, menyelesaikan masalah dengan menimbulkan masalah baru (sudah tahu tidak bisa berenang, main ‘nyemplung’ aja, jadinya menambah masalah).
Banyak tipe orang seperti ini di kehidupan nyata, niatnya membantu menyelesaikan masalah tetapi malahan menimbulkan masalah baru.

Nah, termasuk tipe yang manakah anda saat menghadapi masalah?



Oktira Kirana,