“The toughest thing about success is that you’ve got to keep on being a success. Talent is only a starting point in business. You’ve got to keep working that talent.” –Irving Berlin--
Ketika seseorang mencapai kesuksesan atau mencapai sesuatu yang hebat, maka seringkali orang lain akan mengatakan bahwa kesuksesan yang mereka peroleh karena mereka adalah orang-orang yang memiliki ‘talent’.
Pemahaman yang demikian ternyata keliru. Bila ‘talent’ saja sudah cukup untuk membuat seseorang mencapai kesuksesan, mengapa masih banyak kita temukan orang-orang yang memiliki ‘talent’ tetapi tidak cukup sukses?
(note : untuk menghindarkan perbedaan pemahaman makna, maka beberapa kata-kata dalam bahasa Inggris akan digunakan sebagaimana adanya).
Dalam bahasannya, buku ini bisa dilihat dari dua perspektif, yaitu secara individu dan secara organisasi. Sebagai individu, saat membaca buku ini, Anda akan menemukan banyak insight yang mampu menginspirasi Anda. Dan bila Anda membacanya dalam kapasitas organisasi, maka Anda akan menemukan cara yang lebih efektif dalam mengelola orang-orang yang memiliki talent dalam organisasi Anda.
Membaca bagian pertama dari buku ini yang bertajuk “When Talent alone is Enough?”, seakan memberikan gambaran kontradiktif akan suatu makna ‘talent’ yang selama ini kita pahami. John C. Maxwell menyadari akan hal itu, oleh karenanya dia nyatakan sejak awal bahwa buku ini tidak bermaksud mengecilkan arti penting dari ‘talent’ itu sendiri, karena menurutnya, ‘talent’ adalah anugerah Tuhan yang wajib disyukuri.
John C. Maxwell memberikan 13 pilihan bagaimana memaksimalkan talent seseorang, yaitu :
1. Belief lifts your talent
2. Passion energizes your talent
3. Initiative activate your talent
4. Focus directs your talent
5. Preparation position your talent
6. Practice sharpens your talent
7. Perseverance sustain your talent
8. Courage test your talent
9. Teachability expands your talent
10.Character protects your talent
11.Relationship influence your talent
12.Responsibility strengthens your talent
13.Teamwork multiples your talent
Bila Anda melakukan ke-13 kunci tersebut, maka Anda akan menjadi seseorang yang memiliki “Talent-Plus”. Dan dengan “Talent-Plus” Anda akan menjadi seorang yang berada di atas rata-rata, demikian pernyataan John C. Maxwell.
Dan 3 hal yang diyakini John C. Maxwell adalah bahwa :
1. Setiap orang memiliki talent.
‘Carilah kekuatan Anda dan jadikanlah itu yang terbaik dari diri Anda’.(“Now, discover your Strength” oleh Marcus B. & Donald D. Clifton),
2. Kembangkan talent yang Anda miliki bukan yang Anda inginkan.
Berhentilah bekerja pada kelemahan Anda, mulailah dari kekuatan Anda.
3. Setiap orang dapat memilih apa yang memberikan nilai tambah bagi talent nya. Dan hasil apapun yang diperoleh berasal dari pilihan yang diambilnya.
Secara singkat ke 13 pilihan yang ditawarkan oleh John W. Maxwell adalah sebagai berikut :
1. Belief lifts your talent.
Hambatan utama untuk sukses adalah ketidakyakinan pada diri sendiri. Mereka yang tidak sukses, bukan karena tidak memiliki talent tetapi karena mereka tidak yakin pada kemampuan diri mereka. Bila Anda ingin menjadi yang terbaik, maka Anda harus percaya akan hal terbaik yang ada dalam diri Anda.
2. Passion energizes your talent.
Orang-orang yang berani mengambil resiko dan melakukan apapun untuk mencapai tujuannya bukanlah mereka yang memiliki talent, melainkan mereka yang memiliki ‘passion’.
Orang-orang yang memiliki ‘passion’ tidak akan pernah kehabisan energi untuk melakukan segala sesuatu dengan penuh antusias secara terus menerus.
3. Initiative activates your talent.
Setiap perjalanan selalu dimulai dari langkah awal, dan langkah awal itu dimulai dari sekarang. Seorang Talent-Plus tidak akan menunggu sesuatu menjadi sempurna terlebih dahulu untuk memulai sesuatu. Mereka akan selalu mengambil inisiatif, karena mereka tahu, rahasia seorang pemimpin adalah ‘moment of truth’.
4. Focus directs your talent
Talent tanpa fokus, diibaratkan oleh John C. Maxwell seperti gurita meluncur dengan menggunakan skate-board, banyak gerakan tetapi tidak terarah.
Fokus tidak terjadi dengan sendirinya, Anda harus menciptakannya, antara lain dengan cara; tidak membiarkan diri Anda terjebak pada masa lalu, fokus pada hasil yang ingin Anda capai, fokus pada kekuatan Anda dan tidak meratapi kelemahan Anda.
5. Preparation position your talent
Persiapan selalu memerlukan waktu lebih lama dari peristiwa itu sendiri. Itulah sebabnya seringkali orang mengabaikan persiapan dengan alasan memakan waktu. Tetapi jangan salah, seorang musisi hebat sekalipun, perlu melakukan persiapan dengan berlatih berjam-jam hanya untuk pertunjukan sepanjang 3 menit.
6. Practice sharpens your talent
Practice make perfect, klise kedengarannya, tetapi itulah yang sebenarnya terjadi. Orang sukses menghargai latihan dan disiplin melakukannya.
7. Perseverance sustain your talent
Ketekunan/ kegigihan bukanlah soal waktu, melainkan soal bagaimana menyelesaikan sesuatu.
8. Courage test your talent
Keberanian bukan hanya dilihat pada saat menghadapi kondisi bahaya atau tertekan, namun lebih daripada itu, keberanian adalah tindakan berharga yang kita lakukan setiap hari. Anda tidak dapat melakukan sesuatu yang berharga tanpa keberanian. Keberanian bukan hanya perkara tindakan, namun keberanian adalah juga tentang hati. Pada saat merasa berani dan melakukan tindakan, maka pada saat itulah hati kita akan diuji.
9. Teachability expands your talent
‘Teachability’ bukanlah bicara tentang kompetensi, melainkan ‘attitude’. Tentang kemauan untuk mendengarkan, kemauan untuk belajar hal baru, kemauan untuk menerapkan hal-hal yang telah dipelajari. Tidak diperlukan talent untuk belajar, namun seseorang yang memiliki talent tetapi tidak mau belajar adalah seorang yang sombong.
10.Character protects your talent
Apakah karakter itu? Bila Anda menanyakannya kepada 12 orang tentang definisi karakter, maka Anda akan memperoleh 12 jawaban yang berbeda. John C. Well menyimpulkannya menjadi 4 karakteristik, yaitu self-discipline, core value, a sense of identity dan integrity.
11.Relationship influence your talent
Hal yang paling berpengaruh terhadap talent Anda adalah orang-orang di sekitar Anda yang menjalin hubungan dengan Anda. Oleh karenanya jalinlah hubungan dengan orang-orang yang akan memberikan nilai tambah bagi Anda dan mendukung Anda. Orang-orang seperti ini akan mengarahkan talent Anda ke arah yang positif. Dan berlaku sebaliknya.
12.Responsibility strengthens your talent
Responsibility (tanggung jawab) akan menaikkan derajat talent Anda ke tingkatan yang lebih tinggi. John C. Maxwell sudah memperkirakan bahwa pilihan responsibility ini akan menjadi pilihan terakhir bagi seorang talent. Dan bila hal ini terjadi, maka talent tersebut akan menjadi seorang talent yang rapuh, yang tidak pernah menyadari potensinya.
Jadi, bila sukses yang Anda inginkan, maka jadikan responsibility sebagai pilihan Anda dalam memperkuat talent Anda. Belajarlah bertanggung jawab, mulailah dari dimana Anda berada saat ini.
13.Teamwork multiples your talent
Seberapapun hebat talent Anda, Anda pasti memiliki kelemahan. Ada hal tertentu yang tidak dapat Anda lakukan dengan baik. Dan bila hal ini terjadi, maka cara terbaik untuk mengatasi kelemahan tersebut adalah meminta bantuan rekan Anda yang memiliki kekuatan di area kelemahan Anda tersebut.
Jika Anda ingin melakukan sesuatu yang besar, maka lakukanlah dalam team.
Sebagai penutup John C. Maxwell menyatakan, “Talent apapun yang Anda miliki, pastilah dapat dikembangkan. Dan, pilihan yang Anda tentukan, pada akhirnya akan menentukan hidup Anda.”
"The key choices you make will set you apart from others who have talent alone" --Peter Drucker--
No comments:
Post a Comment