Tuesday, June 8, 2010

‘Secret Recipe’


Terinspirasi dari pesan singkat seorang teman, saya mencoba mengurai lebih banyak isi pesan tersebut. Dalam pesan singkatnya teman saya memberikan semacam ‘wise word’ tentang motivasi, dan point saya tertuju pada kalimat “apa rahasia sukses dalam hidup?”



Saya jadi teringat film Kungfu Panda. Terus terang saja, saya berkali-kali nonton film ini baik dari DVD pribadi maupun setiap kali ditayangkan di televisi. Dan saya tidak pernah bosan. Menurut saya film Kungfu Panda sarat pesan dan nasihat. Banyak “insight” di dalamnya yang kalau kita jabarkan satu persatu mungkin tak cukup waktu seharian untuk membahasnya.


Pesan paling menonjol yang saya tangkap dari film ini adalah “resep rahasia” (keberhasilan/ kekuatan).

Ayah Po (si Kungfu Panda) memiliki ‘resep rahasia’ dalam mengolah mie yang menjadi andalannya.

Seorang “Dragon Warrior” dipercaya akan memiliki ilmu yang ‘melimpah’ bila dia memiliki ‘resep rahasia’ yang terdapat di dalam gulungan yang (sekali lagi percaya), hanya boleh dilihat dan dibaca oleh seorang “Dragon Warrior”.


Pertanyaannya kemudian adalah, “Apakah resep rahasia itu ada?

Saya mungkin tidak perlu menjabarkan lebih jauh karena saya yakin Anda dengan mudah menjawab pertanyaan tersebut.

Terbayang oleh saya raut muka dan ekspresi si Po (si Panda) pada saat dia dinyatakan lulus oleh master Sifu dan diperbolehan untuk membuka gulungan ‘resep rahasia’ tersebut.

Sebelum membuka gulungan tersebut ekspresi mukanya begitu bersemangat, gembira dan menunjukkan keinginan dan keyakinan bahwa dia akan menjadi seorang pendekar hebat dengan tambahan ilmu rahasia dari sang master guru Oagway.

Namun seketika itu juga ekspresinya berubah menjadi tak percaya dengan apa yang dilihatnya karena gulungan tersebut ternyata KOSONG.

Tidak ada tercantum sedikitpun tentang ilmu rahasia di sana. Yang ada hanya lembaran kosong yang memantulkan wajah Po saat dia melihatnya.


Lama Po menyadari hal ini sebagai suatu “ilmu” pamungkas bagi dirinya yang telah dinobatkan sebagai seorang “Dragon Warrior”.

Baru setelah dia mendapatkan jawaban ‘resep rahasia’ versi ayahnya, bahwa ‘resep rahasia’ atau secret recipe itu tidak ada, yang ada hanyalah keyakinan diri bahwa kita bisa, mampu dan menghasilkan yang terbaik seperti yang kita inginkan; Po seakan bercermin dari jawaban ayahnya bahwa itulah makna ‘resep rahasia’ dalam gulungan tersebut.

Saat dia menatap lembaran gulungan tersebut, maka akan nampaklah raut wajahnya sendiri, dan resep rahasia itu ada di sana, di dalam dirinya, di dalam diri kita.


Tidak mudah memang, karena Po tidak hanya harus menaiki sekian anak tangga yang selalu membuatnya ‘ngos-ngos-an’, tetapi dia juga harus rela belajar mati-matian demi belajar kungfu setelah dia ditunjuk sebagai calon ‘Dragon Warrior’. Po bahkan tidak pernah menyerah sekalipun dia banyak menghadapi hambatan.


Bila kita yakin pada diri kita, maka kesuksesan atau apapun yang kita inginkan pasti dapat kita raih. Saat tersulit adalah bagaimana kita meyakinkan diri kita bahwa kita mampu.


Lembaran kertas itu akan tetap kosong, kecuali kita mengisinya dengan keyakinan dan percaya diri, kecuali kita menafsirkannya sebagai kekuatan kita.


Masih banyak ‘insight’ yang lain dalam Kungfu panda…. Lain waktu saya akan uraiakan ...


Salam,

Ira

No comments: