Friday, August 27, 2010

Do what you love, Love what you do

NETWorking
Do what you love, Love what you do

Networking seringkali didefinisikan sebagai dua atau lebih orang atau grup yang yang terhubung secara bersama dengan kemampuan berkomunikasi antara satu dengan lainnya.
Atau networking secara sederhana dapat didefinisikan pula sebagai interaksi informal dengan orang lain yang memiliki minat yang sama yang dapat memberikan keuntungan bagi kebutuhan bisnis maupun pribadi.

Saya sendiri mendefinisikan NETWorking sebagai :

No excuses
Enthusiasm
Trust
Working hard

No excuses
Pernahkah Anda berpikir mengapa seseorang bisa menjadi kaya? Menjadi pintar? Menjadi terkenal? Menjadi berhasil? Sementara Anda tidak?
1. Apakah keberhasilan yang mereka capai membuat Anda tergugah dan berusaha lari mengejar ketertinggalan Anda?
2. Atau Anda mulai mencari tahu apa yang membuat mereka menjadi berhasil?
3. Atau Anda mulai mencari kelemahan-kelemahan mereka?

Jika hal pertama yang Anda lakukan, maka Anda sudah mulai berpikir positif dan berusaha tetap positif pada diri Anda. Hal ini akan membuat Anda belajar dan bekerja lebih keras untuk bisa sama atau bahkan melebihi keberhasilan orang-orang tersebut. Bahkan ekstrimnya mungkin saja Anda mengatakan, “Sama-sama makan nasi, masa dia bisa berhasil/ sukses, saya enggak. Saya pasti bisa berhasil juga.”

Jika hal kedua yang Anda lakukan, ada dua kemungkinan.
Kemungkinan pertama, Anda akan mencari hal-hal positif yang membuat mereka berhasil, misalnya orang-orang ini berhasil karena mereka selalu membangun hubungan baik dengan siapapun, memiliki energi yang luar biasa untuk terus belajar, menggunakan setiap kesempatan yang datang kepadanya dengan baik, dan hal-hal positif lainnya yang pada akhirnya akan memicu Anda untuk menjadi seperti mereka.
Kemungkinan kedua, Anda akan melihat dari kacamata yang lain, misalnya mereka berhasil karena orang tuanya pejabat, sehingga mudah memperoleh ijin, mereka berhasil karena mampu membayar siapapun untuk melakukan apapun, mereka terkenal karena memiliki hubungan baik dengan pers yang dapat dengan mudah mereka pergunakan untuk mempublikasikan mereka, dan faktor-faktor ‘keberuntungan’ lain yang Anda sikapi secara negatif yang pada akhirnya akan menciutkan Anda untuk mengejar keberhasilan.

Nah, jika hal ketiga yang Anda lakukan, mungkin Anda akan mulai berpikir bahwa mereka memang terkenal, tetapi hidup mereka tidak tenang karena selalu dikejar-kejar wartawan, mereka memang berhasil tetapi tidak dapat menikmati hidup sepenuhnya karena harus bekerja sepanjang hari, mereka memang kaya-raya tetapi kehidupan keluarga mereka tidak bahagia, dan pernyataan-pernyataan yang membenarkan kondisi Anda saat ini.

Jika hal kedua dan ketiga yang Anda lakukan, maka “Excuses”-lah yang ada dalam kamus kehidupan Anda. Singkirkan! Dan bergeraklah mulai dari sekarang untuk melakukan hal yang pertama. Pecut diri Anda, jangan salahkan keadaan atau orang lain.

Enthusiasm
Antusiasisme akan membuat Anda bersemangat. Sama seperti senyum ataupun menguap (jika mengantuk), maka antusiasme juga menular. Bila Anda antusias, maka orang yang Anda ajak berinteraksi pun ikut antusias, bersemangat.
Namun jangan berkecil hati apabila ternyata orang lain tidak melihat sisi antusiasme Anda. Sangat mungkin bahwa mereka punya pemikiran berbeda atas energi Anda. Jangan khawatir, apapun pemikiran mereka, hal penting yang perlu Anda sadari adalah mencoba memahami sudut pandang mereka bila mereka memiliki perspektif yang berbeda.
Walaupun demikian, jangan simpan energi dan antusiasme Anda, tularkan kepada setiap orang untuk menemukan ide-ide cemerlang.

Trust
Trust and integrity adalah kata kunci dari kepercayaan. Jika ingin menjadi orang yang dipercaya, Anda harus siap membangun citra dalam berhubungan baik dengan semua pihak, atasan, bawahan dan rekan sejawat Anda. Anda harus meyakinkan mereka bahwa Anda sanggup dan dapat dipercaya.

Trust sangat penting dalam sebuah hubungan. Anda tidak dapat mempengaruhi orang lain tanpa orang lain percaya kepada Anda. Hubungan yang baik didasari pada saling percaya dan saling menghargai antara satu individu dengan yang lain. Memang tidak mudah untuk melakukannya, namun dengan sedikit fleksibilitas dan beradaptasi pada kebutuhan individu akan sangat membantu Anda dalam membangun sebuah kepercayaan.

Jika orang lain mempercayai Anda, mereka akan lebih terbuka untuk berinteraksi dengan Anda. Seperti berjalan di atas spiral, demikian pula dalam membangun trust. Setiap lengkungan dalam spiral ibarat perubahan dan setiap perubahan dan tantangan yang dapat Anda lewati akan meningkatkan tingkat kepercayaan mereka kepada Anda. Sebaliknya bila Anda melanggar kepercayaan yang telah mereka berikan, spiral kepercayaan akan meluncur ke bawah dan Anda akan kehilangan kepercayaan.

Working hard
Tidak ada yang lebih menyenangkan daripada melakukan apa yang kita sukai sebagai pekerjaan kita.Seperti yang tertulis dalam kata-kata bijak, Do what you love. Namun bila Anda belum seberuntung itu, maka Love what you do.

Bila Anda belum menemukan pekerjaan yang Anda cintai, maka cintailah pekerjaan Anda sekarang. Rasa mencintai pekerjaan akan memberikan efek positif pada hasil.
Tentukan motivasi kerja Anda. Ada orang yang bekerja untuk uang, ada yang bekerja untuk aktualisai diri, ada juga yang bekerja sekedar mengisi waktu luang. Namun seorang pekerja sipirtual akan lebih mengedepankan bekerja sebagai salah satu bentuk ibadah kepada Tuhan. Oleh karenanya dia mampu mencintai pekerjaannya karena dia tahu tujuan dari bekerja adalah Tuhan.

Tidak mudah memang untuk menjaga kecintaan Anda pada pekerjaan kita. Ada kalanya rasa cinta itu memudar. Jangan patah semangat, temukan kembali hal yang mampu mendorong Anda untuk tetap semangat. Motivasi diri Anda sendiri dan bekerja keraslah untuk mempertahankannya. Bekerja keraslah untuk selalu mencintai pekerjaan Anda.

Kehidupan bukanlah sesuatu yang statis. Dia senantiasa bergerak dinamis. Tidak semua hal berjalan sesuai dengan keinginan, namun Anda dapat mencoba untuk mengubah apa yang bisa Anda ubah, dan tetap sabar menerima apa yang tidak dapat diubah.
Jangan biarkan sedikitpun perubahan-perubahan di luar Anda melunturkan cinta Anda pada pekerjaan Anda, meluluhkan energi Anda pada kerja keras Anda.

Jadi teruslah :
1. Berpikir Positif tanpa “excuses”
2. Antusias
3. Percaya dan dapat dipercaya
4. Bekerja keras dan menyenangi pekerjaan Anda


Salam,
Oktira Kirana
http://okirana.blogspot.com/


No comments: